"TURKINESIA" HOOLIGANS
Perdebatan siapa yang melahirkan Sepakbola sampai saaat ini masih menjadi misteri. Ada yang mengatakan sepak bola berasal dari negara China, sebagian lagi tetap ngotot bahwa Inggris adalah "ibu kandung" sepak bola yang sebenarnya.
Inggris ataupun china, nyatanya negara James Bond ini mempunyai Eksistensi yang luar biasa sampai abad ke 20. Inggris adalah Kiblat nya sepak bola menurut kacamata saya. mempunyai basis suporter terbesar. Klub terkaya di dunia dilahirkan disana. bahkan negara nun jauh disana (dari Inggris) bernama Indonesia mempunyai basis suporter klub-klub EPL melebihi jumlah suporter dari negara asalnya.
Satu lagi, Sungguh luar biasa aliran dana Triliun-an berputar di cabang olahraga terpopuler di dunia.
Hooligans adalah sebutan dari pendukung sepak bola di inggris yang menganut garis keras, fanatik yang sangat tinggi, pembuat onar,dll. Jangan salah slogan Hooligans menjadi tren dimana sebuah pendukung suatu klub menamakan dirinya "Hooligans". Bahkan di negaranya, ada kamus yang mengeluarkan kata "Hooligan" yang artinya anak muda/orang yang terpinggirkan (Preman-nya Inggris) yang sering membuat onar di tempat umum.
Di Turki, ada beberapa kelompok suporter yang dapat "mengalahkan" gila-nya suporter sepak bola dari negara-negara belahan dunia lain. Anda jangan berfikir salah jika hanya di Indonesia kericuhan dan ke-gilaan terhadap sepak bola ada.
Galatasaray, Fenerbahce, dan Besiktas adalah sekumpulan kekuatan super lambang sepak bola negeri setengah Eropa setengah Asia ini. Jika Indonesia yang mempunyai 17 ribu pulau lebih dengan luas hampir 2 juta km2 mempunyai 1 (Satu) BONEK, Turki mempunyai 3 "BONEK" dengan luas negaranya yang hanya 1/3-nya Indonesia.
Jika ketiga klub diatas bertemu satu sama lain, tidak jarang bentrokan dahsyat kerap terjadi, di dalam maupun diluar lapangan mereka saling mengeluarkan teriakan-teriakan kasar dan kotor untuk mengejek satu sama lain, botol bir yang mereka cekik tidak ayal mereka jadikan bom molotov.
(DI INDONESIA) FAKTOR EKONOMI MEMPENGARUHI?
Sebelum saya melanjutkan mengapa faktor Ekonomi mempengaruhi. saya akan menjelaskan, di Indonesia, Type hooligan ada 2 (dua). Hooligan yang pertama ia bertipikal "bersih" datang ke stadion dengan Ekspektasi tinggi, siap mendukung tim kesayangan-nya dengan teriakan-teriakan yel-yel nya NAMUN tidak pernah merusak (fasilitas) , membuat onar, melempar batu, menyalakan petasan, atau hal-hal lain yang bisa mengganggu ketertiban.
Jika anda pernah datang ke stadion menonton tim kesayangan anda, anda pernah melihat sekumpulan orang yang beratribut klub kesayangan nya, siap berteriak "mensuport" klub kesayangan nya, NAMUN ia sering merusak fasilitas dengan berdalih pendukung sejati, menyalakan petasan, tidak jarang mendobrak pintu stadion agar bisa masuk secara gratis, BAHKAN tidak jarang masuk ke stadion membawa minuman keras ber-alkohol. itu adalah type hooligan yang kedua (di Indonesia).
Apa hubungannya dengan Ekonomi?
Mungkin saya bukan seorang Surveyor berita, atau bahkan reporter sebuah harian olahraga yang selalu mencari sumber dengan benar dan setepat mungkin. Tapi apa yang selalu saya lihat ketika saya datang ke stadion adalah seperti itu nyatanya.
Saya pernah duduk satu bangku dengan seorang suporter yang berasal dari jakarta (Jakmania), saya mengobrol, berbagi cerita tentang sepakbola indonesia, kami saling menghargai. anda tahu, saya adalah seorang Bobotoh (Pendukung PERSIB).
Sedikit catatan : Bobotoh bukanlah VIKING, tetapi VIKING adalah Bobotoh, akan saya bahas mengapa bisa "begitu" di lain hari.
Bagi anda pecinta sepakbola Indonesia yang berasal dari Jakarta atau Jawa barat, pasti tahu keadaan kedua kelompok suporter bernama VIKING dan Jakmania. dan bayangkan kami duduk di satu bangku pada saat itu.
Berdasarkan pengalaman saya, berteman sampai saat ini dengan para suporter sepak bola indonesia dari berbagai kalangan, faktor Ekonomi memiliki andil yang cukup besar bagi mind-set para hooligans type 2 ini. Apa bedanya dengan seorang Preman, jika untuk mendukung suatu klub sepak bola mereka menjarah kendaraan umum untuk pergi ke stadion, menjarah warung-warung pinggir jalan untuk makan, bahkan ada yang TANPA SEBAB mereka bisa melemparkan batu ke rumah-rumah warga yang tidak bersalah sama sekali.
Ekonomi mereka TIDAK SEHAT. (sekali lagi saya tekankan, TIDAK SEHAT. TIDAK SEHAT bukan berarti KALANGAN BAWAH, ada pula yang berasal dari kalangan bawah / menengah kebawah tetapi mempunyai mind-set ekonomi YANG SEHAT, anda harus ingat itu!)
Lingkungan premanisme, pergaulan bebas, menjadi pondasi mereka untuk melakukan sesuatu kepada SIAPA SAJA dan UNTUK APA SAJA.
Saya melihat, kekuatan Indonesia maupun turki tidak dalam satu grade. tetapi mereka sama-sama sebagai underdog di dunia Sepak bola pada umumnya, Turki mempunyai masa-masa emas dimana mereka menjadi rangking ke-3 pada saat Piala Dunia 2002 di Korea Jepang dan Tetap di segani lawan-lawan di Eropa.
Apa kabar Indonesia? Indonesia mempunyai kekuatan "superior" tetapi Sulit untuk bersaing dengan negara-negara di Asia sekalipun sampai saat ini. Namun begitu kita pernah membuat kejutan di Piala Asia 2007 dengan mengalahkan salah satu kekuatan Timur Tengah Bahrain.
Keduanya mempunyai title Underdog di Zona masing-masing, Pernah membuat kejutan tetapi mempunyai perbedaan nasib, juga belum se-superior Brasil maupun spanyol.
NAMUN mereka sama-sama mempunyai SUPORTER TER-GILA DI DUNIA!!.
Jangan BERLEBIHAN untuk melakukan Sesuatu, termasuk mendukung tim Sepakbola. Salam damai Sepak Bola Indonesia!
Inggris ataupun china, nyatanya negara James Bond ini mempunyai Eksistensi yang luar biasa sampai abad ke 20. Inggris adalah Kiblat nya sepak bola menurut kacamata saya. mempunyai basis suporter terbesar. Klub terkaya di dunia dilahirkan disana. bahkan negara nun jauh disana (dari Inggris) bernama Indonesia mempunyai basis suporter klub-klub EPL melebihi jumlah suporter dari negara asalnya.
Satu lagi, Sungguh luar biasa aliran dana Triliun-an berputar di cabang olahraga terpopuler di dunia.
Hooligans adalah sebutan dari pendukung sepak bola di inggris yang menganut garis keras, fanatik yang sangat tinggi, pembuat onar,dll. Jangan salah slogan Hooligans menjadi tren dimana sebuah pendukung suatu klub menamakan dirinya "Hooligans". Bahkan di negaranya, ada kamus yang mengeluarkan kata "Hooligan" yang artinya anak muda/orang yang terpinggirkan (Preman-nya Inggris) yang sering membuat onar di tempat umum.
Di Turki, ada beberapa kelompok suporter yang dapat "mengalahkan" gila-nya suporter sepak bola dari negara-negara belahan dunia lain. Anda jangan berfikir salah jika hanya di Indonesia kericuhan dan ke-gilaan terhadap sepak bola ada.
HOOLIGAN FENERBAHCE |
Galatasaray, Fenerbahce, dan Besiktas adalah sekumpulan kekuatan super lambang sepak bola negeri setengah Eropa setengah Asia ini. Jika Indonesia yang mempunyai 17 ribu pulau lebih dengan luas hampir 2 juta km2 mempunyai 1 (Satu) BONEK, Turki mempunyai 3 "BONEK" dengan luas negaranya yang hanya 1/3-nya Indonesia.
Pendukung Tim Sepak Bola Turiki, Galatasaray |
Jika ketiga klub diatas bertemu satu sama lain, tidak jarang bentrokan dahsyat kerap terjadi, di dalam maupun diluar lapangan mereka saling mengeluarkan teriakan-teriakan kasar dan kotor untuk mengejek satu sama lain, botol bir yang mereka cekik tidak ayal mereka jadikan bom molotov.
Pendukung BESIKTAS |
(DI INDONESIA) FAKTOR EKONOMI MEMPENGARUHI?
Sebelum saya melanjutkan mengapa faktor Ekonomi mempengaruhi. saya akan menjelaskan, di Indonesia, Type hooligan ada 2 (dua). Hooligan yang pertama ia bertipikal "bersih" datang ke stadion dengan Ekspektasi tinggi, siap mendukung tim kesayangan-nya dengan teriakan-teriakan yel-yel nya NAMUN tidak pernah merusak (fasilitas) , membuat onar, melempar batu, menyalakan petasan, atau hal-hal lain yang bisa mengganggu ketertiban.
Jika anda pernah datang ke stadion menonton tim kesayangan anda, anda pernah melihat sekumpulan orang yang beratribut klub kesayangan nya, siap berteriak "mensuport" klub kesayangan nya, NAMUN ia sering merusak fasilitas dengan berdalih pendukung sejati, menyalakan petasan, tidak jarang mendobrak pintu stadion agar bisa masuk secara gratis, BAHKAN tidak jarang masuk ke stadion membawa minuman keras ber-alkohol. itu adalah type hooligan yang kedua (di Indonesia).
Apa hubungannya dengan Ekonomi?
Mungkin saya bukan seorang Surveyor berita, atau bahkan reporter sebuah harian olahraga yang selalu mencari sumber dengan benar dan setepat mungkin. Tapi apa yang selalu saya lihat ketika saya datang ke stadion adalah seperti itu nyatanya.
Saya pernah duduk satu bangku dengan seorang suporter yang berasal dari jakarta (Jakmania), saya mengobrol, berbagi cerita tentang sepakbola indonesia, kami saling menghargai. anda tahu, saya adalah seorang Bobotoh (Pendukung PERSIB).
Sedikit catatan : Bobotoh bukanlah VIKING, tetapi VIKING adalah Bobotoh, akan saya bahas mengapa bisa "begitu" di lain hari.
Bagi anda pecinta sepakbola Indonesia yang berasal dari Jakarta atau Jawa barat, pasti tahu keadaan kedua kelompok suporter bernama VIKING dan Jakmania. dan bayangkan kami duduk di satu bangku pada saat itu.
Berdasarkan pengalaman saya, berteman sampai saat ini dengan para suporter sepak bola indonesia dari berbagai kalangan, faktor Ekonomi memiliki andil yang cukup besar bagi mind-set para hooligans type 2 ini. Apa bedanya dengan seorang Preman, jika untuk mendukung suatu klub sepak bola mereka menjarah kendaraan umum untuk pergi ke stadion, menjarah warung-warung pinggir jalan untuk makan, bahkan ada yang TANPA SEBAB mereka bisa melemparkan batu ke rumah-rumah warga yang tidak bersalah sama sekali.
Salah satu kerusuhan yang melibatkan suporter sepak bola di Indonesia |
Penjarahan oleh suporter Sepakbola |
Kerusuhan suporter di Turki |
Ekonomi mereka TIDAK SEHAT. (sekali lagi saya tekankan, TIDAK SEHAT. TIDAK SEHAT bukan berarti KALANGAN BAWAH, ada pula yang berasal dari kalangan bawah / menengah kebawah tetapi mempunyai mind-set ekonomi YANG SEHAT, anda harus ingat itu!)
Lingkungan premanisme, pergaulan bebas, menjadi pondasi mereka untuk melakukan sesuatu kepada SIAPA SAJA dan UNTUK APA SAJA.
Saya melihat, kekuatan Indonesia maupun turki tidak dalam satu grade. tetapi mereka sama-sama sebagai underdog di dunia Sepak bola pada umumnya, Turki mempunyai masa-masa emas dimana mereka menjadi rangking ke-3 pada saat Piala Dunia 2002 di Korea Jepang dan Tetap di segani lawan-lawan di Eropa.
Apa kabar Indonesia? Indonesia mempunyai kekuatan "superior" tetapi Sulit untuk bersaing dengan negara-negara di Asia sekalipun sampai saat ini. Namun begitu kita pernah membuat kejutan di Piala Asia 2007 dengan mengalahkan salah satu kekuatan Timur Tengah Bahrain.
Keduanya mempunyai title Underdog di Zona masing-masing, Pernah membuat kejutan tetapi mempunyai perbedaan nasib, juga belum se-superior Brasil maupun spanyol.
NAMUN mereka sama-sama mempunyai SUPORTER TER-GILA DI DUNIA!!.
Bobotoh |
Bobotoh / Viking |
Jakmania |
Jangan BERLEBIHAN untuk melakukan Sesuatu, termasuk mendukung tim Sepakbola. Salam damai Sepak Bola Indonesia!